Warga Pagulir Hadang Truk Pengangkut Material Galian C
Selasa 23
mei 2017
KOTA BINTUHAN – Warga
Kecamatan Padang Guci Hilir (Pagulir) kemarin siang (22/5) sekitar pukul 14.00
WIB kembali turun ke jalan. Mereka memprotes kegiatan galian C yang dilakukan
salah satu pengusaha di Pagulir. Padahal sebelumnya warga sudah mengingatkan
dan menolak kegiatan tambang galian C di Pagulir.
Data terhimpun, siang itu ada empat truk milik
pengusaha galian C masuk untuk mengambil batu. Warga yang melihat, langsung
geram dan berkumpul menolak pengambilan batu. Siang itu, warga berkumpul di
Desa Talang Jawi II, saat itu warga kompak menolak kegiatan galian C.
Warga
memportal jalan dan menyetop kegiatan pengakutan batu yang dilakukan empat unit
truk. Warga sempat bersitegang dengan pengusaha galian C, beruntung Intel
Polres Kaur dan Polsek Kaur Utara cepat tiba ke lokasi. Sehingga keributan
tidak terjadi siang itu.
“Kami
tetap sepakat menolak kegiatan galian C dan sengaja turun ke jalan untuk
menghadang truk. Kami minta truk menurunkan material batu, karena penutupan
galian C di Pagulir merupakan harga mati,” tegas Mahar, salah satu warga
Pagulir.
KBO
Intelkam Polres Kaur Ipda Tomson dan Kapolsek Kaur Utara Iptu Pedi Setiawan
yang turun ke lapangan langsung melakukan negosiasi dengan warga untuk tidak
melakukan tindakan anarkis. Apalagi sampai membakar truk yang sempat disandera
warga Pagulir. Hasil mediasi tersebut pengusaha galian C mengalah, sehingga
truk bisa dikeluarkan.
“Penghadangan
truk oleh warga Pagulir ada, namun tidak sempat anarkis karena kita cepat
negosiasi. Pengusaha mengalah sehingga truk bisa pulang. Warga sangat menolak
kegiatan galian C di wilayah Pagulir,” terang Kapolres Kaur AKBP P Heru
Kunpresetyo, S.IK melalui KBO Intelkam Ipda Tomson kemarin.
Aksi
massa menolak galian C di Pagulir sudah berulang kali terjadi dalam waktu tiga
bulan terakhir. Sampai kini belum ada putusan dari Pemprov Bengkulu menutup
kegiatan tambang galian C di wilayah aliran Air Padang Guci tersebut.
(Harian Rakyat Bengkulu)
Komentar
Posting Komentar